Kamis, 22 Oktober 2015

Kehidupan yang Baru

Halo, namaku afril. Sekarang sayang tengah menempuh pendidikan profesi fisioterapi.

Yah.. Selama fase "kuliah" yang satu ini sih, memang berbeda dengan kuliah di kelas. Ketemu langsung sama pasien, tentukan langsung pemeriksaan dan intervensi yang akan dilakukan, sampe yang paling susah adalah cara bersikap di depan pasien.

Cara bersikap sama pasien.
Sumpah, ini yang paling susah. Karena setiap orang punya karakter yang berbeda-beda, ada pasien yang kondisi mentalnya udah drop, ada yang sombong, ada yang ga mau dipegang, ada yang cengeng, ada yang sebenarnya ga sakit tapi cuma butuh teman cerita (pasien manula nih, banyakan gini), ada yang.. banyak lah! hahahaha

Satu pengalaman yang sukses bikin saya kepikiran dalam waktu yang cukup lama. Nah alkisah, ada pasien yang agak sulit dikendalikan. Dia ga mau nurut sama instruksi fisioterapi. Seakan-akan dia yang mau merintah, padahalkan yang tau instruksi fisoterapi ya.. fisioterapis.
Berhubung saya bukan orang yang punya stok kesabaran banyak, akhirnya saya sedikit membesarkan suara saya. Saya cuma berusaha mendominasi situasi supaya, setidaknya pasien mau mendengar dulu. Baru deh, dikasih pengertian bahwa kami tau, kami berilmu, karena kami kuliah kok. Bukan asal terapi, Emang kita dukun, Bu.
Yah, sempat ga enakan sih. Berhubung usia pasien udah tua. But trust me, saya cuma mau mengendalikan situasi supaya terapinya bisa dilakukan. Alhamdulillah sih, akhirnya si pasien mau diajak kerja sama.
Tapi gitulah, jadi awkward banget. Ga enakan, merasa bersalah.
Yang herannya, saat terapi selanjutnya, pasien cuma mau diterapi sama saya. What? ini pasien ada bakat jadi masochist kali yak. Dimarah-marahin kok malah suka. Kata pembimbing sih, memang ada pasien yang butuh penegasan dulu, terus malahan jadi suka.
Yup, satu pengalam lagi tentang macam-macam karakter pasien.
Karena sikap pasien yang diluar dugaan itu, saya malahan tambah ga enakan. Apalagi, diakhir terapi pasien kasih jilbab sama saya. Oh God..! Asli ga enakan!

But anyway, thank you ya.. Ibu pasien..

Sedikit sedikit, saya belajar berinteraksi dengan pasien. Senang campur stres nih, jalanin fase pendidikan kali ini hihihihi. Doain ya..semoga sukses hehehe

partner in crime, pas kebetulan satu stase


kelompok 8 di semester 2 profesi


Love you, see ya..
:*

Tidak ada komentar:

Posting Komentar