Rabu, 30 Desember 2015

Novel Alfa & Omega, dan All I Ask-nya Adele

Pernah, salah satu teman saya bilang ke saya "kalo orang galau, jadinya produktif nulis di blog"
Yaelah, tau banget Bang hahahaha

Lalu? Apakah kali ini saya akan curhat galau?
Hm, bisa jadi, bisa jadi..

Ga bohong juga sih, sekarang saya lagi baper-bapernya gegara baca novel di wattpad, Alfa & Omega.
Ceritanya itu tentang... baca sendiri gih. Pokoknya novel ini genrenya romance for young adult. Penulisannya pakai point of view orang ketiga, alur cerita yang bikin kita nyaman dan terhanyut banget sama semua rasa yang dimiliki dari tokoh-tokohnya, dengan bumbu-bumbu filsafah ringan yang make it so gorgeous. Penggambaran karakter atau tokohnya juga bagus dan manusiawi banget, dengan segala sisi terang dan sisi gelapnya, serta keyakinan dan keraguannya. Dan yang paling saya suka dari novel ini, "permainan takdir"nya tuh realistis, memang kadang kita terlalu tenggelam dalam asumsi dan delusi yang kita bangun sendiri, dan akhirnya kita malahan stuck, sibuk menerka-nerka tanpa membicarakan apa yang semestinya dibicarakan, tanpa memperjuangkan apa yang semestinya diperjuangkan.
Huaaaa! pokoknya recommended banget deh!
Alfa & Omega bisa dibaca di sini, atau download aplikasi wattpad di gadget, terus cari novelnya. Gratis kok! Hehehehe

Alfa & Omega by Mongseptember in Wattpad


Ke-baper-an lainnya adalah, lagu All I Ask dari album 25-nya Adele. Karena novel Alfa & Omega pakai lagu ini sebagai multimedia-nya (semacam original sountrack, kalo di film), jadilah saya tambah baper. Liriknya itu looh.. dalam banget sampe nyesek.





If this is my last night with you
Hold me like I'm more than just a friend
Give me a memory I can use
Take me by the hand while we do what lovers do
It matters how this ends

Cause what if i never love again?
.
.
.
.
.
Intinya, JANGAN berani-berani mengkombinasikan Alfa & Omega, All I Ask-nya Adele, dan malam yang sunyi.

Kamis, 22 Oktober 2015

Kehidupan yang Baru

Halo, namaku afril. Sekarang sayang tengah menempuh pendidikan profesi fisioterapi.

Yah.. Selama fase "kuliah" yang satu ini sih, memang berbeda dengan kuliah di kelas. Ketemu langsung sama pasien, tentukan langsung pemeriksaan dan intervensi yang akan dilakukan, sampe yang paling susah adalah cara bersikap di depan pasien.

Cara bersikap sama pasien.
Sumpah, ini yang paling susah. Karena setiap orang punya karakter yang berbeda-beda, ada pasien yang kondisi mentalnya udah drop, ada yang sombong, ada yang ga mau dipegang, ada yang cengeng, ada yang sebenarnya ga sakit tapi cuma butuh teman cerita (pasien manula nih, banyakan gini), ada yang.. banyak lah! hahahaha

Satu pengalaman yang sukses bikin saya kepikiran dalam waktu yang cukup lama. Nah alkisah, ada pasien yang agak sulit dikendalikan. Dia ga mau nurut sama instruksi fisioterapi. Seakan-akan dia yang mau merintah, padahalkan yang tau instruksi fisoterapi ya.. fisioterapis.
Berhubung saya bukan orang yang punya stok kesabaran banyak, akhirnya saya sedikit membesarkan suara saya. Saya cuma berusaha mendominasi situasi supaya, setidaknya pasien mau mendengar dulu. Baru deh, dikasih pengertian bahwa kami tau, kami berilmu, karena kami kuliah kok. Bukan asal terapi, Emang kita dukun, Bu.
Yah, sempat ga enakan sih. Berhubung usia pasien udah tua. But trust me, saya cuma mau mengendalikan situasi supaya terapinya bisa dilakukan. Alhamdulillah sih, akhirnya si pasien mau diajak kerja sama.
Tapi gitulah, jadi awkward banget. Ga enakan, merasa bersalah.
Yang herannya, saat terapi selanjutnya, pasien cuma mau diterapi sama saya. What? ini pasien ada bakat jadi masochist kali yak. Dimarah-marahin kok malah suka. Kata pembimbing sih, memang ada pasien yang butuh penegasan dulu, terus malahan jadi suka.
Yup, satu pengalam lagi tentang macam-macam karakter pasien.
Karena sikap pasien yang diluar dugaan itu, saya malahan tambah ga enakan. Apalagi, diakhir terapi pasien kasih jilbab sama saya. Oh God..! Asli ga enakan!

But anyway, thank you ya.. Ibu pasien..

Sedikit sedikit, saya belajar berinteraksi dengan pasien. Senang campur stres nih, jalanin fase pendidikan kali ini hihihihi. Doain ya..semoga sukses hehehe

partner in crime, pas kebetulan satu stase


kelompok 8 di semester 2 profesi


Love you, see ya..
:*